"Setelah 15 menit awal yang sulit, kami berhasil menemukan ritme permainan kami," kata Irvine. "Kami mulai mengontrol bola dan menciptakan peluang. Kami menunjukkan karakter yang kuat."
Baca Juga: Prabowo Unggah Momen Nonton Timnas Indonesia vs Australia, Beri Dukungan Moril
Irvine sendiri tampil gemilang di lini tengah Australia. Ia tidak hanya mampu mematahkan serangan-serangan Timnas Indonesia, tetapi juga aktif membantu serangan.
Dua gol yang dicetaknya menjadi bukti kontribusinya bagi kemenangan timnya.
"Secara keseluruhan, dalam laga besar di kandang, lima gol dan reaksi setelah memulai pertandingan dengan buruk, benar-benar menyenangkan," ujar Irvine.
Baca Juga: Bagikan THR untuk Seluruh Warga Desanya, Inilah Kepala Desa Wunut Klaten yang Sedang Viral
"Kami menunjukkan banyak perkembangan dalam permainan kami. Kami belajar dari kesalahan dan terus berkembang."
Meski kalah telak, penampilan Timnas Indonesia di awal laga memberikan sinyal positif.
Mereka mampu memberikan perlawanan sengit kepada tim sekelas Australia. Namun, mereka perlu belajar untuk menjaga konsistensi permainan selama 90 menit penuh.
Baca Juga: Keajaiban Umbul Pelem: Desa Wunut Bagikan THR Rp457 Juta dari Hasil Wisata!
"Kami harus belajar dari pertandingan ini," kata Kluivert.
"Kami harus belajar untuk lebih efektif dalam memanfaatkan peluang. Kami juga harus belajar untuk lebih disiplin dalam bertahan."
Kekalahan ini memang menyakitkan, tetapi Timnas Indonesia harus segera bangkit.
Perjalanan masih panjang, dan mereka masih memiliki peluang untuk lolos ke Piala Dunia 2026.(*)