Bersama Kluivert dan Landzaat, Pastoor akan punya agenda selama 10 hari di Indonesia untuk menonton pertandingan di Liga 1 dan berdiskusi dengan pemain.
"Selama 10 hari ke klub, menonton para pemain, ngobrol, seperti apa nanti jadinya apa yang akan kami atur dalam perjalanan pertama itu," tuturnya.
Baca Juga: Cara Cek Penerima BLT BBM 2025 Secara Online, Cepat dan Mudah!
"Kemudian datang Ramadhan, dan di sanalah kompetisi kemungkinan besar akan terjadi dihentikan," tambahnya.
Selain itu, Pastoor juga menceritakan saat Kluivert mengajak dirinya dan Landzaat untuk menjadi juru taktik baru bagi Timnas Indonesia.
Tertarik Latih Garuda Tanpa Berpikir Panjang
Pastoor menjelaskan proses dirinya diajak gabung juru taktik sekaligus pemain legenda Timnas Belanda, Kluivert untuk membesut Timnas Indonesia.
Saat itu, Pastoor mendapatkan telepon dari Kluivert dan semua berjalan lancar tanpa perlu berpikir panjang.
"Patrick menelepon dan dia bertanya apakah saya tertarik jika dia menjadi pelatih nasional Indonesia," sebutnya.
Baca Juga: Spesifikasi Nokia Eve Max 5G dan Nokia N75 Max 5G dari Sisi Kamera: Kualitas Tinggi untuk Swafoto
"Lalu saya langsung berkata Ya, tentu saja saya tertarik," tegas Pastoor dalam kesempatan yang sama bersama Ziggo Sport.
Pastoor Latih Indonesia: Kami Seperti Anak yang Kegirangan
Dalam kesempatan yang sama, Pastoor bercerita setelah menerima tawaran, dirinya bertemu dengan Kluivert dan Landzaat di Amsterdam, Belanda.
Melalui pertemuan itu, ketiganya kemudian sepakat bekerja sama untuk melatih Timnas Indonesia.