“Kafein dalam teh hijau juga memberi efek stimulasi ringan yang meningkatkan pembakaran kalori,” kata Goodson.
Menurutnya, kombinasi EGCG dan kafein mampu membantu memecah lemak, khususnya di area perut.
2. Minuman Cuka Apel
Baca Juga: BSSN Didukung Pemprov Sulsel Gelar Bimtek Persandian untuk Perkuat Keamanan Siber
Cuka apel (apple cider vinegar/ACV) mengandung asam asetat yang dapat menurunkan kadar insulin sekaligus meningkatkan metabolisme tubuh.
“Studi menunjukkan bahwa asam asetat bisa mengurangi penumpukan lemak perut dan menekan nafsu makan,” jelas Goodson.
Selain itu, ACV juga mendukung kesehatan pencernaan, mengurangi kembung, dan membuat perut terasa lebih rata.
Baca Juga: Dispora Sinjai Bakal Gelar Sosialisasi Wirausaha Pemula, Dorong Kemandirian Ekonomi Kaum Muda
3. Kopi Hitam
Secangkir kopi di pagi hari bukan hanya mengusir kantuk, tetapi juga membantu proses pembakaran lemak.
Kafein di dalamnya bekerja dengan meningkatkan laju metabolisme sekaligus memberi sinyal pada sel lemak untuk dipecah menjadi energi.
Baca Juga: Parfum EDP Lebih Pricey tapi Wanginya Tahan Lama, Cocok Digunakan saat Berkegiatan Seharian
“Penelitian menunjukkan kafein bisa meningkatkan pengeluaran energi dan oksidasi lemak, terutama pada individu dengan tubuh ramping,” ujar Goodson.
4. Teh Jahe
Jahe memiliki sifat thermogenic, yaitu mampu menaikkan suhu tubuh sehingga kalori yang dibakar jadi lebih banyak.