Sulawesinetwork.com - Pada setiap tahun, Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Selatan (Sulsel) akan melakukan rilis angka kemiskinan selama dua periode yaitu setiap bulan Maret dan bulan September.
Badan Pusat Statistik telah merilis data terbaru mengenai tingkat kemiskinan di Sulawesi Selatan pada bulan Maret 2023.
Berdasarkan survei yang telah dilakukan oleh BPS, update terbaru persentase penduduk miskin di Sulawesi Selatan pada Maret 2023 sebesar 8,70 persen.
Baca Juga: Tingkatkan Kualitas dan Produksi Rumput Laut, Pemkab Bulukumba Dorong Penerapan Teknologi Keramba
Pada bulan September 2022, persentase penduduk miskin di Sulawesi Selatan meningkat hingga 0,04 persen dan pada bulan Maret 2022 meningkat 0,07 persen.
Dibandingkan dengan bulan September 2022, jumlah penduduk miskin meningkat hingga 6,5 ribu orang.
Menurut Statistisi Madya BPS Sulsel, Suri Handayani bahwa berdasarkan data BPS pada Maret 2023 untuk tingkat Kab/kota, angka kemiskinan terendah ialah Kota Makassar dengan mencatatkan angka 4,58 persen.
Baca Juga: Pembangunan Pasar Dampang tidak Tuntas, Fraksi Gerindra: Bupati atau TAPD yang Tidak Mau Ini Selesai
Dengan angka sebesar 4,58 persen, Kota Makassar menunjukkan upaya yang signifikan dalam mengurangi tingkat kemiskinan.
Suri Handayani juga menyampaikan bahwa dari 24 kabupaten dan kota yang ada di Sulsel, Kabupaten Pangkep mencatatkan angka kemiskinan tertinggi, yaitu 13,92 persen.
Kemudian disusul oleh Kabupaten Jeneponto dengan angka 13,73 persen, dan Luwu Utara dengan 13,22 persen.
Kabupaten Luwu, Enrekang, dan Kepulauan Selayar juga menghadapi tantangan yang sama dengan tingkat kemiskinan yang signifikan dengan angka diatas 10 persen, masing-masing mencapai 12,49 persen, 12,39 persen, dan 12,24 persen.
Sementara itu, Kota Makassar sebagai ibu kota Sulsel, mencatatkan tingkat kemiskinan terendah di antara kabupaten dan kota lainnya.