info-sulawesi

Kuatkan Sinergi Kesehatan, TP-PKK Sinjai Gelar Rakor Pemberdayaan Masyarakat Bidang KIA

Kamis, 16 Oktober 2025 | 14:53 WIB
TP PKK Sinjai Rakor Pemberdayaan Masyarakat Bidang KIA.

Sulawesinetwork.com - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Sinjai menggelar rapat koordinasi (Rakor) Pemberdayaan Masyarakat dalam Upaya Kesehatan Ibu dan Anak (KIA). 

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi seluruh elemen PKK dalam mendukung program KIA di tingkat dasar, khususnya Pokja IV sebagai ujung tombak program kesehatan.

​Bertempat di Aula Kantor TP-PKK Kabupaten Sinjai, Rakor ini dibuka secara resmi oleh Ketua TP-PKK Kabupaten Sinjai, Rozalina A. Mahyanto, dan diikuti oleh seluruh Ketua Kelompok Kerja (Pokja) IV dari tingkat kecamatan, kelurahan, dan desa se-Kabupaten Sinjai. Pokja IV sendiri fokus pada bidang kesehatan, kelestarian lingkungan hidup, dan perencanaan sehat, Kamis (16/10/2025)

Baca Juga: Warga Terdampak Paparan Radioaktif Cesium-137, Mensos Gus Ipul Pastikan Kemensos Beri Bantuan

​Dalam sambutannya, Rozalina A Mahyanto menegaskan bahwa Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) merupakan indikator penting dalam pembangunan manusia. Ia menyoroti bahwa angka kematian ibu dan anak hingga saat ini masih menjadi tantangan besar.

​"Diperlukan kerja bersama yang terarah, berkelanjutan, dan melibatkan seluruh elemen masyarakat," ujar Rozalina.

Baca Juga: Sinergi Eksekutif-Legislatif: Bulukumba Sepakati KUA-PPAS APBD 2026

Ia memandang TP-PKK memiliki posisi yang sangat strategis sebagai mitra pemerintah di bidang pemberdayaan keluarga, karena PKK bergerak langsung di tengah masyarakat melalui 10 Program Pokok PKK, terutama pada Pokja IV.

​Rozalina memaparkan peran nyata yang dapat dilakukan oleh kader PKK dalam upaya menurunkan angka kematian ibu dan anak, antara lain melalui penyelenggaraan kegiatan rutin seperti posyandu, kelas ibu hamil, sosialisasi gizi seimbang dan pencegahan stunting dan edukasi pola asuh anak yang tepat.

Baca Juga: Mentan Bongkar Distributor Pupuk Bersubsidi Nakal: Cabut Izin 2.039 Kios dan Kerugian Capai Rp600 Miliar

Ketua TP-PKK Kabupaten Sinjai ini juga mengajak seluruh kader untuk terus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam mendampingi masyarakat, khususnya ibu hamil, ibu menyusui, dan keluarga dengan balita.

Ia menekankan bahwa kader PKK adalah ujung tombak perubahan di lingkungannya masing-masing.

​Lebih lanjut, Rozalina mendorong penguatan kerja sama lintas sektor dengan Puskesmas, Bidan Desa, dan lembaga pendidikan.

Hal ini penting agar program KIA dapat lebih terintegrasi dan menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pemeriksaan kehamilan, imunisasi, ASI eksklusif, serta gizi seimbang untuk anak.

Halaman:

Tags

Terkini