Guna meningkatkan kewaspadaan di tingkat masyarakat, Kapolsek Bontotiro AKP Mudatsir juga telah menyampaikan beberapa langkah preventif yang bisa dilakukan.
Baca Juga: Sinergi Lintas Sektoral, Polres Bulukumba Siapkan Pengamanan Maksimal Idul Fitri 1446 H
Salah satunya adalah dengan mengaktifkan kembali sistem keamanan lingkungan (siskamling) di tingkat desa dan kecamatan.
Kapolsek bahkan menyatakan bahwa sudah ada himbauan kepada pemerintah kecamatan dan desa untuk bekerja sama dalam mengaktifkan kembali siskamling yang dapat meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas di lingkungan masing-masing.
Selain itu, Supriadi bersama Polsek Bontotiro juga mengusulkan agar setiap desa dilengkapi dengan sistem pengawasan berupa CCTV untuk memantau pergerakan orang yang mencurigakan, terutama pada malam hari.
Baca Juga: Rapat Revisi UU TNI di Hotel Mewah, DPR Dihujat! Alasan Efisiensi Tak Redam Amarah Publik
Hal ini diharapkan dapat mempercepat identifikasi pelaku curnak jika suatu kejadian terjadi.
"Pak Kapolsek setuju untuk adanya siskamling. Bahkan beliau menyampaikan kalau himbauan ini sudah disampaikan ke pemerintah tingkat kecamatan dan desa untuk mengaktifkan kembali siskamling dan pengadaan CCTV di tiap desa," tambah Supriadi.
Tak hanya itu, Supriadi juga mengimbau kepada masyarakat Bontotiro untuk mendokumentasikan ternak mereka dengan baik.
Pencatatan dan pendokumentasian yang jelas mengenai jumlah, jenis, dan ciri-ciri ternak yang dimiliki diharapkan dapat mempermudah pihak kepolisian dalam melacak dan melaporkan bila terjadi pencurian.
Dokumentasi tersebut juga akan menjadi alat bukti yang kuat jika ternak yang hilang dapat ditemukan kembali.
Masyarakat Bontotiro pun diharapkan untuk lebih meningkatkan kewaspadaan dan bekerjasama dengan pihak kepolisian serta pemerintah setempat untuk menciptakan suasana yang aman dan nyaman.
Baca Juga: Geger Klaim Cicit WR Supratman, Keluarga Tegas Membantah!
Hanya dengan sinergi yang baik antara masyarakat, pemerintah, dan kepolisian, masalah curnak yang meresahkan ini dapat teratasi dengan efektif.***