Sulawesinetwork.com - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Makassar sukses menyelenggarakan peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW pada Sabtu, 4 Oktober 2025.
Mengangkat tema "Pemuda Berdaya, Umat Mulia Bersama Rasulullah SAW", acara ini dipusatkan di Halaman Kantor DPD KNPI Makassar.
Acara keagamaan ini bertujuan meningkatkan kecintaan dan kesadaran pemuda terhadap ajaran Islam serta meneladani Rasulullah SAW.
Baca Juga: Bupati Bantaeng Ingatkan Masyarakat Tak Mudah Terprovokasi Isu Negatif: Perbanyak Amal
Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat, termasuk Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, perwakilan Badan Kesatuan Bangsa, Kabag Kesejahteraan Rakyat Kota Makassar, serta pengurus KNPI, Organisasi Kepemudaan (OKP), dan Dewan Pengurus Kecamatan (DPK) KNPI se-Kota Makassar.
Sekretaris DPD KNPI Makassar, Bung Muhadir, yang mewakili Ketua KNPI, menyampaikan bahwa peringatan ini adalah upaya untuk menanamkan teladan Rasulullah kepada pemuda.
Baca Juga: Launching Kebun MBG Terintegrasi, Gubernur Sulsel: SPPG Wajib Serap Pangan Lokal
Senada dengan hal itu, Ketua Bidang Keagamaan & Moderasi Beragama DPD KNPI Makassar, Musyawir Hamzah (Ustd Syawir), menekankan pentingnya momentum ini.
"Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini menjadi momentum bagi kita untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan. Mari kita jadikan peringatan ini sebagai kesempatan untuk mempererat ukhuwah dan meningkatkan kesadaran sebagai pemuda yang berdaya dan berakhlak mulia," ujarnya.
Acara semakin khidmat dengan ceramah agama yang disampaikan oleh Ustd Muh. Al Gazali Amin, yang fokus membahas pentingnya mengikuti teladan Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: Ketua PKK Sulsel Beri Rp300 Juta Total Hadiah untuk Kader di Jambore PKK 2025
Peringatan Maulid ini juga diisi dengan pembacaan shalawat Al Barzanji serta doa bersama dari Tim Marawis Pondok Pesantren An Nahdlah Makassar.
Peringatan Maulid Nabi ini diharapkan menjadi motivasi bagi pemuda Makassar untuk menjadi agen perubahan yang berdaya saing tinggi dan menjunjung tinggi akhlak mulia. (*)
