Sulawesinetwork.com - Kematian tragis Arya Daru Pangayunan, diplomat muda Kementerian Luar Negeri, di kamar kosnya pada 8 Juli 2025, kian diselimuti misteri.
Setelah dugaan awal kematian wajar dan tak ada tanda kekerasan, kini perhatian publik tertuju pada satu hal: kamera CCTV yang diduga tiba-tiba berubah arah.
Polda Metro Jaya sendiri telah turun tangan menyelidiki dugaan aneh ini. Isu ini mencuat setelah beredar dua rekaman CCTV yang membuat dahi berkerut.
Baca Juga: Bus Trans Sulsel Siap Mengaspal, Hubungkan Mamminasata dengan Transportasi Terpadu!
Rekaman pertama, yang diambil saat penjaga kos mendobrak kamar, jelas menunjukkan pintu dan jendela kamar korban.
Namun, rekaman kedua, yang menampilkan aktivitas Arya pada malam sebelum ditemukan tak bernyawa, justru anehnya tak memperlihatkan pintu dan jendela sama sekali.
Hanya sosok Arya yang keluar masuk kamar yang terekam. Posisi kamera seolah bergeser misterius, menghilangkan pandangan krusial ke arah pintu.
Baca Juga: Langkah Krusial Menuju Piala Dunia 2026: Timnas Indonesia Resmi Masuk Pot 3 Drawing Round 4!
Kombes Ade Ary Syam Indradi, Kabid Humas Polda Metro Jaya, merespons kebingungan publik ini.
"Nanti akan kami pastikan ke penyelidik ya," ujarnya singkat, namun menegaskan bahwa segala informasi dan alat pendukung, termasuk pemeriksaan laboratoris, akan digunakan untuk mengungkap fakta sebenarnya.
Kasus ini memang penuh teka-teki. Arya Daru ditemukan dalam kondisi mengenaskan, wajahnya terlilit lakban.
Baca Juga: Prabowo Ajak Lula Rayakan Ultah Ke-80 di Jakarta, Perkuat Hubungan Indonesia-Brasil
Namun, anehnya, tak ada tanda kekerasan fisik pada tubuhnya dan barang-barang pribadinya masih utuh, menepis dugaan perampokan.
Polisi bahkan belum mengindikasikan adanya unsur pembunuhan.