Sulawesinetwork.com - Aroma kopi pagi yang hangat bercampur dengan jalinan silaturahmi yang erat mewarnai pertemuan Kapolres Bulukumba, AKBP Restu Wijayanto, dengan para insan pers di Warkop Dottoro 75, Bulukumba, pada Senin, 5 Mei 2025.
Acara coffee morning ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara Kepolisian Resor (Polres) Bulukumba dan para awak media, dalam bahu-membahu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah Butta Panrita Lopi.
Dalam suasana penuh keakraban, AKBP Restu Wijayanto didampingi oleh sejumlah perwira utama Polres Bulukumba, termasuk Kasat Reskrim, Kasat Lantas, serta Kasi Humas. Dialog hangat mengalir, mencerminkan komitmen kedua belah pihak untuk bekerja sama demi Bulukumba yang lebih aman dan kondusif.
Baca Juga: Kabar Gembira dari Bulukumba, Pemkab Gaspol Bentuk Koperasi Desa Merah Putih di Seluruh Pelosok
Mengawali pertemuan, AKBP Restu Wijayanto menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas peran strategis media dalam mendukung kinerja Polri, khususnya dalam menjaga stabilitas Kamtibmas.
"Media adalah mitra strategis kami. Kemitraan ini tidak hanya terjalin di tingkat pusat, tetapi juga di level Polda, Polres hingga Polsek," ujarnya dengan nada tulus.
Beliau menekankan betapa vitalnya peran media dalam upaya pencegahan tindak pidana melalui penyebaran informasi yang edukatif dan mampu membangun kesadaran publik.
Baca Juga: BULOG Bulukumba Lampaui Target Serapan Gabah 2025, Jadi Pilar Ketahanan Pangan Nasional
"Teman-teman media punya andil besar membangun kesadaran masyarakat untuk menjadi ‘polisi bagi diri sendiri’. Mari bersama jadikan Bulukumba sebagai kabupaten yang aman dan kondusif," ajaknya dengan semangat kolaborasi.
Lebih lanjut, AKBP Restu juga mengajak para jurnalis untuk terus bersinergi dalam menyampaikan imbauan serta pesan-pesan Kamtibmas secara positif, sehingga mampu mendorong partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat.
Sebagai wujud keterbukaan, Kapolres menegaskan bahwa Polres Bulukumba sangat terbuka terhadap kritik yang konstruktif dari media.
"Kami tidak antikritik. Silakan beri masukan demi perbaikan bersama. Mari kita jaga komunikasi yang baik dan saling menjaga nama baik institusi, baik Polri maupun media," tuturnya dengan bijak.
Setelah sesi diskusi yang interaktif dan melibatkan berbagai pertanyaan serta masukan dari para wartawan, acara coffee morning ini ditutup dengan sesi foto bersama.