Dari situlah, penyidik mulai mencium kejanggalan.
Investigasi lebih lanjut membuka tabir yang mengejutkan: tidak pernah ada penculikan.
Semua hanyalah skenario yang dirancang Arlin sendiri.
Dalam video klarifikasi yang dirilis pihak kepolisian, Arlin muncul didampingi Adella.
Mengenakan masker dan berbicara dengan suara pelan, ia menyampaikan permintaan maaf secara terbuka.
"Kami mohon maaf atas kegaduhan yang terjadi... kepada pihak sekolah, orang tua murid, dan seluruh masyarakat..." ucap Arlin dengan suara bergetar.
Motif dari aksinya pun ia ungkapkan, dan hal itu mengiris hati siapa pun yang mendengarnya.
Baca Juga: Geger Sidrap: Puluhan Terduga Penipu 'Sobis' Diciduk, Nama Daerah Tercoreng!
"Adella sangat merindukan papanya... dan saya hanya ingin papanya pulang, agar Adella bisa bertemu lagi dengannya."
Meski Arlin mengakui kesalahannya dan kembali menyampaikan permintaan maaf, reaksi masyarakat justru berbalik.
Banyak yang merasa kecewa dan marah karena merasa telah dibohongi secara emosional.
"Gillaaaaa orang sampe ga bisa tidur kita berdoa sm Tuhan sampe nangis air mata keluar ga taunya cuma prank kurang ajar banget," tulis seorang netizen.
"Sekolah se Cinere sampai panik," ungkap netizen lainnya.