hukrim

Terungkap! Penjual Air Zamzam Palsu Raup 41 Miliar Dalam Setahun

Selasa, 14 Januari 2025 | 10:13 WIB
(Ilustrasi) Seorang pria di Turki bernama Bilal ditangkap pihak berwenang setelah terbukti menjual air zamzam palsu.

Sulawesinetwork.com - Seorang pria di Turki bernama Bilal ditangkap pihak berwenang setelah terbukti menjual air zamzam palsu.

Dalam aksinya, pelaku mencampur air keran dengan sedikit air zamzam asli, kemudian mengemasnya dalam botol berlabel palsu.

Dilaporkan, ia telah meraup keuntungan hingga 90 juta lira Turki atau sekitar Rp 41,4 miliar hanya dalam waktu kurang dari setahun.

Baca Juga: Dear Kluivert: Anggap Tekanan Warganet Sebagai Dukungan, Begini Sederet Hal yang Dirasakan STY Selama 5 Tahun Jadi Pelatih Garuda

Dilansir dari Gulf News pada Selasa, 14 Januari 2025, air zamzam palsu yang diproduksi Bilal berhasil diedarkan ke berbagai wilayah di Turki, termasuk Istanbul.

Dalam operasinya, pelaku mampu memproduksi hingga 20 ton air zamzam palsu setiap hari untuk diedarkan.

Produk ini disebarkan luas tanpa mendapatkan keluhan dari pembeli, membuat aksinya terus berjalan hingga akhirnya terungkap.

Baca Juga: Kluivert Sebut Pemain Lokal Jadi 'Jantung' Garuda, Ini 5 Produk Asli Liga Indo yang Pernah Tampil Apik di Laga Fenomenal Kontra Arab Saudi!

Pihak berwenang melakukan penggerebekan di tempat produksi air zamzam palsu tersebut dan berhasil menyita 15 ton atau 15.000 liter air yang telah dikemas.

Kejadian ini menimbulkan kekhawatiran di tengah masyarakat, mengingat air zamzam memiliki nilai religius tinggi dan sering kali dibeli untuk keperluan ibadah.

Kasus ini menjadi perhatian publik karena menunjukkan betapa maraknya produk palsu yang berpotensi merugikan banyak pihak.

Baca Juga: Banyak Iklan Judol di Meta Akibat Tak Ada Regulasi Aturan Sosmed dari Pemerintah: Tegur Wadahnya, Tegur Meta!

Bilal, dalam pengakuannya, menyebut bahwa ia sengaja memanfaatkan kepercayaan masyarakat terhadap produk air zamzam.

Ia merasa yakin usahanya akan terus berjalan tanpa hambatan karena tidak ada keluhan dari pelanggan.

Halaman:

Tags

Terkini