Sulawesinetwork.com - Sosok RBS ternyata bernama lengkap Robert Priantono Bonosusatya alias RBT yang disebut aktor dalam pusaran dugaan korupsi timah.
Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan 16 tersangka termasuk dua crazy rich Helena Lim dan Harvey Moeis dalam kasus korupsi yang merugikan negara Rp 271 triliun ini.
Sosok RBS turut menjadi sorotan setelah ditemukan pernah tercatat sebagai pimpinan PT Refined Bangka Tin atau RBT yang menjadi mitra PT Timah Tbk.
Perusahaan RBS tidak lagi beroperasi sejak penyidik Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung melakukan penggeledahan 23 Desember 2023 lalu.
Pasca penggeledahan itu, penyidik lalu melakukan pengembangan dengan menggeledah perusahaan timah lainnya hingga Maret 2024.
Dari 148 total saksi yang diperiksa dalam korupsi timah ini, penyidik Kejagung akhirnya menetapkan 16 orang tersangka.
Data yang dikumpulkan, nama Robert Bonosusatya dan PT Refined Bangka Tin juga pernah dikaitkan kisruh penambangan timah ilegal di Bangka Belitung.
Dalam kisruh itu, Bareskrim Polri yang menutup 27 smelter timah diduga ilegal yang juga termasuk perusahaan milik RBS.
Robert mengklaim jika perusahaannya tak menadah bijih timah tanpa izin alias ilegal dan menyebut perusahaannya menadah timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan atau IUP sendiri.
Baca Juga: Koalisi Nasdem-Gerindra di Pilwali Makassar Juga Bisa Andi Sudirman dan Fatmawati di Pilgub Sulsel
Dalam perjalanan kariernya, RBS kerap dikaitkan dengan berbagai kisruh dan melibatkan petinggi Polri salah satunya kisruh pesawat jet.
Nama Robert dicatut dalam kisruh pesawat jet yang digunakan Brigjen Hendra Kurniawan dan polemik rekening gendut Kepala Badan Intelijen Negara ketika itu Budi Gunawan.