Sulawesinetwork.com - Sementara sebagian wilayah Indonesia masih berjuang dengan pemerataan jaringan 5G, China justru telah selangkah lebih maju dengan memperkenalkan jaringan internet 10G pertama di dunia.
Teknologi canggih ini resmi diluncurkan di kota Xiong’an, provinsi Heibei, menjadi terobosan besar dalam peta perkembangan infrastruktur digital global.
Jaringan broadband 10G ini merupakan hasil kolaborasi dua raksasa telekomunikasi Tiongkok, Huawei dan China Unicom, yang keduanya didukung oleh pemerintah.
Baca Juga: Israel Serang Bandara Yaman, Hancurkan Pesawat Pengangkut Jemaah Haji
Peluncuran ini menandai tonggak penting dalam era kecepatan internet ultra-cepat dan membawa China jauh di depan negara-negara lain dalam perlombaan teknologi jaringan.
Menurut laporan dari The Economic Times, jaringan internet 10G yang diuji coba di Xiong’an mampu mencetak kecepatan download hingga 9.834 Mbps dan upload hingga 1.008 Mbps, dengan latensi hanya 3 milidetik.
Angka ini mengungguli kecepatan internet komersial di negara-negara yang sebelumnya memimpin, seperti Uni Emirat Arab dan Singapura.
Baca Juga: 10 Negara Dengan Kecepatan Internet Tercepat di Dunia 2025, Indonesia Masih Tertinggal?
Sebagai perbandingan, berdasarkan data Statista, kecepatan internet broadband tetap di Uni Emirat Arab hanya mencapai rata-rata 313,5 Mbps, sementara Singapura mencatat 345,3 Mbps.
Perbedaan yang mencolok ini mengukuhkan posisi China sebagai pemimpin baru dalam inovasi jaringan global.
Kecepatan luar biasa tersebut dicapai berkat teknologi terbaru yang digunakan, yaitu 50G Passive Optical Network (PON), yang merupakan pengembangan lanjutan dari teknologi FTTx (Fibre to the X).
Baca Juga: Update Harga iPhone XR, iPhone 11, iPhone 12, dan iPhone SE 3 Juni 2025
Teknologi ini memungkinkan transmisi data dengan kecepatan hingga 50Gbps tanpa perlu melakukan pembaruan besar pada infrastruktur fisik yang sudah ada.
Dalam praktiknya, pengguna jaringan internet 10G dapat mengunduh film beresolusi 4K sebesar 20GB hanya dalam waktu kurang dari 20 detik.