Dia mencetak hat-trick dalam dua pertandingan berturut-turut melawan Bulgaria dan Peru pada tahun 1970.
Namun, kepahlawanan striker legendaris itu tidak bisa menginspirasi Jerman Barat untuk meraih gelar saat mereka kalah dari Italia di babak semifinal.
Pada Piala Dunia edisi 1974, Muller berhasil membawa Jerman Barat meraih trofi Piala Dunia. Namun sayang, usai membawa Der Panzer juara ia memilih mundur dari Timnas karena ada selisih dengan DFB (Asosiasi Sepak Bola Jerman).
Ronaldo
Il Phenomenon adalah salah satu striker paling buas sepanjang masa. Ronaldo menggemparkan jagat sepak bola di Piala Dunia 1998.
Dia mencetak empat gol dalam tujuh penampilan di turnamen tersebut. Namun, Ronaldo tidak bisa mengantarkan timnya untuk meraih gelar juara karena mereka kalah 3-0 dari Prancis di final.
Dia menebusnya empat tahun kemudian di Piala Dunia FIFA 2002, saat dia mencetak delapan gol dalam tujuh pertandingan, termasuk dua gol kemenangan melawan Jerman di final.
Trio penyerang Ronaldo, Rivaldo dan Ronaldinho menjadi bintang di turnamen yang diselenggarakan di Korea-Jepang.
Sayang, penampilan terakhir Ronaldo bersama Timnas Brasil berakhir antiklimaks.
Dia hanya mencetak tiga gol di Piala Dunia 2006 dan pahitnya, Brasil tersingkir di perempat final melawan Jerman.
Miroslav Klose
Miroslav Klose berhasil menorehkan catatan menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang Piala Dunia digelar.
Sejak tampil di Piala Dunia tahun 2002 sampai 2014, Klose telah tampil bersama Der Panzer sebanyak 24 kali dan berhasil mencetak 16 gol.
Jumlah yang saat ini, masih belum dapat dikejar oleh pemain sepakbola dari negara manapun yang masih aktif.
Hal ini, menjadikannya raja topskor sepanjang masa Piala Dunia. Klose terhitung mengikuti Piala Dunia edisi 2002, 2006, 2010, dan 2014. Pada edisi terakhirnya tersebut, Timnas Jerman sukses menjadi top skor.
Di tahun 2014 Klose memutuskan pensiun usai membawa Jerman meraih juara Piala Dunia untuk keempat kalinya. Pada edisi Piala Dunia tersebut, Klose berhasil mencetak 2 gol ke gawang lawan.