olahraga

Kronologi Manajer Timnas Indonesia Sumarji Beri Surat Pemecatan PSSI ke STY hingga Kebijakan FIFA Soal Etika Kontrak Pelatih

Kamis, 23 Januari 2025 | 07:50 WIB
Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Coach Shin Tae-yong

Pada pernyataan itu, Presiden FIFA Gianni Infantino menyetujui reformasi kebijakan untuk memperkuat posisi pelatih sepak bola pria dan wanita.

Baca Juga: Selain di Glodok Plaza Kini Kebakaran Melalap Rumah Padat Penduduk Kawasan Kemayoran

"Pelatih memainkan peran penting dalam permainan, tetapi secara historis mereka telah ditinggalkan di luar kerangka regulasi sepak bola," tutur Gianni.

"Kami perlu menutup celah ini dan mengakui peran penting yang mereka miliki," tambahnya.

Kebijakan FIFA itu berkaca dari fenomena pemecatan pelatih sepak bola di Eropa yang hanya bertahan rata-rata 35-69 pertandingan sebelum mereka digantikan oleh pelatih lain.

Terpenting Adalah Membayarkan Gaji

Baca Juga: Wow! Biaya Produksi Drakor Terbaru Slowly but Intensely yang Dibintangi Song Hye Kyo dan Gong Yoo Capai Rp7,7 Triliun

EA Sports Law juga menuturkan, ketika pelatih sepak bola mendapatkan pemutusan sepihak dari kontraknya perlu dipastikan pihak yang melakukan pelanggaran dalam kontraknya.

Umumnya, konsekuensi dalam kontrak bergantung dari kesepakatan pembayaran dan target jangka panjang sekaligus konsekuensinya.

"Pelanggaran itu dapat diakumulasikan dengan pelanggaran lainnya," terangnya.

Baca Juga: Smartphone Canggih Nokia Eve Max 5G Dibekali Quad Kamera 144 MP dan Layar Super AMOLED, Begini Spesifikasinya

Di sisi lain, EA Sports Law menyebutkan FIFA pada tahun 2018 mengeluarkan ketentuan keterlambatan gaji, dapat membuat pelatih dapat mengakhiri kontrak dengan alasan yang sah.

"Maka pelatih akan dapat mengakhiri kontrak dengan alasan yang sah," tandasnya. (*)

Halaman:

Tags

Terkini