olahraga

Erick Thohir Dinilai Sukses Bawa Tradisi dan Mental Juara ke Sepak Bola Indonesia

Rabu, 13 September 2023 | 08:32 WIB
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memberikan apresiasi kepada para pemain dan pelatih Timnas Indonesia usai meraih hasil maksimal di Stadion Mahan Solo, Selasa (11/9).

Sulawesinetwork.com - Tim Nasional (Timnas) Indonesia dinilai kini punya mentan dan tradisi juara sejak kepengurusan PSSI berada dibawa kendali Erick Thohir.

Dimulai dengan keberhasilan timnas U-19 tampil baik di Piala Asia, Indonesia mampu bersaing ketat di putaran grup.

Meski satu grup dengan Uzbekistan dan Irak yang keduanya kemudian menjadi juara dan runner up kompetisi.

Baca Juga: SBY dan Prabowo Duduk Bersebelahan Hingga Nyanyi Bareng, Sinyal akan Bersama ?

Tren positif timnas berlanjut di ajang SEA Games 2023. Penantian juara timnas selama 32 tahun berhasil dituntaskan dengan keberhasilan timnas Indonesia meraih juara.

Pada Piala AFF U-23 timnas menjadi runner up dengan hanya kalah adu penalti di babak final melawan Vietnam.

Kini di kualifikasi ajang Piala Asia U-23, pekan ini, timnas tampil sempurna dengan menyabet seluruh kemenangan dengan total mencetak 11 gol tanpa kebobolan.

Baca Juga: Dianggap Sarat Politik, DPRD Sulsel Minta Hapus Embel-embel Andalan Disetiap Program

Di level senior pun tren positif mengantarkan rekor Indonesia mencatat peringkat FIFA terbaik dalam 12 tahun terakhir.

Rentetan tradisi dan mental juara timnas itu diapresiasi Pendiri Football Institute Budi Setiawan. Menurutnya Erick Thohir menjadi faktor x dari tradisi juara dan mental juara timnas.

"Saya dapat mengatakan bahwa Erick Thohir adalah Ketua Umum PSSI yang memenuhi ini: right man on the right place, at the right time (orang yang tepat, di posisi yang tepat, dan di saat yang tepat pula),” ujarnya, Selasa, 12 September 2023.

Baca Juga: Prioritaskan Kuota 397 Tenaga Guru Tahun Sebelumnya, Ini Alasan BKPSDM Bulukumba Tiadakan Penerimaan PPPK 2023

Faktor kedua, menurut Budi, berkaitan dengan masalah kesejahteraan pemain dan pelatih Timnas. Bagi Budi, sejak 10 tahun terakhir, sudah ada upaya untuk memperhatikan kesejahteraan.

Akan tetapi, yang berbeda adalah prespektif para pemain timnas saat ini.

Halaman:

Tags

Terkini