Sulawesinetwork.com - Kepedulian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barru melintasi batas provinsi. Selama tiga hari (16–18 Desember 2025), Tim Kemanusiaan Pemkab Barru yang dipimpin oleh Ketua PMI Barru, Muhammad Yulianto Badwi, turun langsung ke lokasi terdampak banjir bandang di Kabupaten Aceh Tamiang, Sumatera Utara, untuk menyalurkan bantuan krusial.
Aksi nyata ini merupakan bentuk solidaritas masyarakat Barru terhadap warga Aceh yang tengah berjuang memulihkan diri pascabencana.
Salah satu titik fokus bantuan adalah SD Negeri Air Tenang yang mengalami kerusakan parah akibat terjangan air dan lumpur. Untuk mempercepat pemulihan aktivitas belajar mengajar, tim menyerahkan paket peralatan kebersihan dan operasional:
- 1 unit genset dan lampu emergency portable.
- Selang air sepanjang 10 meter dan jet washer (semprotan air tekanan tinggi).
- 22 pasang sepatu boot untuk para tenaga pengajar agar dapat bekerja dengan aman di lokasi berlumpur.
Baca Juga: Gubernur Andi Sudirman Apresiasi Tim Medis Sulsel dan Andalan Peduli Usai Misi Kemanusiaan di Aceh
Berdasarkan tinjauan lapangan di Kampung Lintang Atas, Lintang Bawah, dan Desa Tanjung Karang, tantangan utama warga saat ini adalah endapan lumpur setinggi betis dan keterbatasan air bersih.
Menanggapi kondisi tersebut, tim memfokuskan bantuan pada alat-alat fisik untuk membersihkan permukiman:
Baca Juga: Buka Training SCW, Edy Manaf Nyalakan Semangat Pelajar Bulukumba Lawan Korupsi
1. Alat Kebersihan: Sekop, gerobak celeng, dan jerigen air minum.
2. Kebutuhan Dasar: Air minum, handuk, popok bayi, pembalut, dan paket pakaian layak pakai (kids wear & family kits).
3. Kesehatan: Obat-obatan dan lampu darurat untuk area yang belum teraliri listrik.
Muhammad Yulianto Badwi menjelaskan bahwa setiap paket bantuan telah diberi label sebagai bentuk transparansi dan tertib administrasi pertanggungjawaban kepada masyarakat Barru.