Sulawesinetwork.com - Aksi demonstrasi kembali digelar di depan Gedung DPRD Bulukumba, Senin (1/9/2025). Ratusan massa menuntut agar kebijakan tunjangan rumah bagi anggota DPR RI dibatalkan.
Sejumlah anggota DPRD menyambut massa aksi, salah satunya Wakil Ketua II DPRD Bulukumba, Syahruni Haris, yang pernyataannya menarik perhatian publik.
Di hadapan demonstran, Ketua DPD Gerindra Bulukumba itu menegaskan dirinya akan tetap berpihak kepada rakyat, bahkan rela tidak dipilih lagi jika suatu saat mengkhianati aspirasi masyarakat.
Baca Juga: Wisman dari Australia dan Malaysia Paling Banyak ke Indonesia, Tembus 1,48 Juta
Hal itu ia sampaikan sambari mengenang dan mengisahkan dirinya yang juga lahir rahim rakyat dan pergerakan mahasiswa.
“Sebagai perwakilan rakyat di kabupaten ini, evaluasi saya jika saya pernah melakukan hal-hal negatif. Jangan pilih saya jika saya menyakiti rakyat,” tegas Syahruni.
Dalam orasinya, Syahruni menekankan bahwa dirinya hadir bukan karena kepentingan ekonomi maupun keberpihakan kepada kapitalis, melainkan karena dorongan hati nurani untuk memperjuangkan aspirasi rakyat.
Baca Juga: Usai Bertemu Ketum Parpol, Prabowo Keluarkan 8 Poin Pernyataan Ini
“Saya hadir di sini karena hati nurani saya. Saya ingin memperjuangkan aspirasi rakyat. Silakan evaluasi saya jika dianggap tidak mampu memperjuangkan keadilan dan kepentingan rakyat,” ujarnya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk menilai kiprahnya secara objektif, termasuk keterbukaannya dalam menerima masukan dari media maupun aktivis.
“Kalian bisa periksa sendiri, siapa yang paling aktif menerima teman-teman media dan aktivis saat melakukan aksi demonstrasi,” imbuhnya.
Baca Juga: Bupati Barru Andi Ina Pimpin Panen Raya Padi Inpari 32 di Soppeng Riaja
Selain Syahruni Haris, telihat Wakil Ketua I DPRD Fahidin HDK, Ketua DPRD Umy Asyiatun Khadijah turut menemui massa aksi.
Hingga berita ini diturunkan, ratusan massa aksi dari berbagai elemen organisasi di Kabupaten Bulukumba masih bertahan dan melanjutkan aksi solidaritas mereka di depan Gedung DPRD. (*)
