Sulawesinetwork.com - Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-97 Tahun 2025, Kepolisian Resor (Polres) Bulukumba Polda Sulawesi Selatan menggelar upacara bendera di halaman Mapolres Bulukumba, Selasa (28/10/2025).
Upacara yang setiap tahun diperingati pada tanggal 28 Oktober ini digelar untuk mengenang semangat perjuangan dan persatuan para pemuda Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa.
Dalam kegiatan tersebut, Kapolres Bulukumba AKBP Restu Wijayanto, S.I.K. bertindak selaku Inspektur Upacara, sedangkan Iptu Rudi Adripurwanto, Kapolsek Ujung Loe Polres Bulukumba, bertugas sebagai Komandan Upacara.
Baca Juga: Wagub Sulsel Buka Pemeriksaan Gratis Kanker Kulit Peringati 356 Tahun Sulawesi Selatan
Upacara dimulai dengan pengibaran bendera Merah Putih oleh tiga personel Bintara Remaja Polres Bulukumba, dilanjutkan dengan pembacaan teks Pancasila oleh Kapolres Bulukumba yang diikuti oleh seluruh peserta upacara.
Adapun pembacaan Naskah Pembukaan UUD 1945 dilakukan oleh Iptu Rahmat Kurniawan, S.H. selaku KBO Satbinmas, sementara teks Keputusan Kongres Pemuda Indonesia Tahun 1928 dibacakan oleh Iptu Syamsir, S.Sos. KBO Satreskrim Polres Bulukumba.
Upacara berlangsung dengan penuh khidmat, tertib, dan sederhana, diikuti oleh seluruh personel Polres Bulukumba, baik pejabat utama, para perwira, bintara dan ASN Polres Bulukumba.
Baca Juga: Gubernur Sulsel Tutup Grand Final Katinting Race 2025 Piala Gubernur di CPI Makassar
Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 Tahun 2025 ini mengusung tema “Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu”, yang mengandung makna ajakan kepada seluruh generasi muda untuk terus bergerak maju, memperkokoh semangat persatuan, dan berkontribusi nyata bagi kemajuan bangsa.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Bulukumba selaku Inspektur Upacara membacakan amanat Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia.
Baca Juga: Dari PSI untuk Rakyat: Ambulans Baru Diserahkan kepada Pemuda Rajawali–Makassar Racing
“Hari ini kita berdiri di bawah langit Merah Putih, langit yang dulu menaungi para pemuda tahun 1928. Mereka tidak banyak bicara, mereka berani, mereka bersumpah, dan menepatinya dengan darah serta nyawa,” ujar Kapolres.
Lebih lanjut, Kapolres menyampaikan bahwa tantangan pemuda saat ini berbeda dengan masa perjuangan terdahulu.